Apakah Seafood Aman bagi Ibu Hamil?

Apakah Seafood Aman untuk Ibu Hamil?

Meskipun seafood adalah sumber makanan yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang sangat tinggi. Perlu diketahui, apakah seafood aman untuk ibu hamil? Pertanyaan ini sering
dipertanyakan para wanita yang khususnya sedang mengandung atau menyusui agar tidak ada dampak buruk setelah mengkonsumsi seafood bagi ibu hamil maupun sang buah hati. Berikut penjelasannya!

Pro dan Kontra Mengkonsumsi Seafood saat Hamil

Seafood merupakan makanan dengan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan dan direkomendasi untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Nutrisi omega-3 DHA dan lemak sehat omega-6 pada seafood dapat meningkatkan pertumbuhan otak pada janin.

 

Seafood juga kaya akan kandungan protein, zat besi, yodium, kolin dan vitamin-vitamin yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sang ibu yang mengkonsumsi seafood juga mendapat manfaat yakni peningkatan fungsi otak, jantung, bahkan suasana hati. Namun untuk beberapa jenis seafoodterutama pada ikan predator besar seperti seperti ikan hiu, swordfishikan tuna mata besar, king mackerel, ikan marlin memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Meski kandungan merkuri tidak berdampak langsung untuk orang dewasa, namun rutin mengkonsumsi seafood dengan kandungan merkuri yang tinggi dapat membahayakan bagi ibu hamil dan janin. Kandungan merkuri yang terlalu banyak terhimpun dalam aliran darah dapat mengganggu hingga merusak perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

 

Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari mengkonsumsi seafood yang mentah. Pasalnya, ikan dan kerang yang mentah atau setengah matang cenderung beresiko tinggi terinfeksi bakteri yang membahayakan ibu dan janin. Bakteri yang dapat menginfeksi seafood yakni Listeria, Salmonella, Vibrio. Dikarenakan saat kehamilan, ibu hamil sedang mengalami perubahan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit bagi ibu hamil bertahan melawan infeksi.

 

Bayi juga memiliki tingkat imunitas atau sistem kekebalan yang belum berkembang sehingga tidak akan cukup kuat mengatasi infeksi. Jika ibu hamil terinfeksi bakteri tersebut, dapat menyebabkan cacat lahir hingga keguguran.

 

Baca juga: Seafood Safety Overview – Understand potential risks and ways to reduce seafood safety problems – Food Laboratory Based in Bali – Indonesia (baliseafoodlab.com)

 

 

Rekomendasi Konsumsi Seafood bagi Ibu Hamil

Meskipun penting untuk menghindari konsumsi seafood dengan merkuri tinggi dan seafood mentah bagi ibu hamil, masih banyak jenis ikan yang bergizi dan rendah merkuri. Para ahli merekomendasikan bagi ibu hamil dan menyusui mengkonsumsi seafood, selain untuk meningkatkan kesehatan ibu, juga meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang janin dan anak.

 

Berikut rekomendasi konsumsi seafood yang aman bagi ibu hamil:

  1. Batasi konsumsi seafood 2-3 porsi (220 gr- 300gr) dalam seminggu. (dilansir dari Food and Drug Administration (FDA))
  2. Hindari konsumsi seafood yang belum matang dengan sempurna, termasuk sushi, sashimi, oyster mentah, dsb.
  3. Memasak seafood dengan benar hingga matang dengan suhu sampai 63° C untuk menghindari kontaminasi bakteri.
  4. Hindari konsumsi ikan predator besar seperti seperti ikan hiu, swordfish, ikan tuna mata besar, king mackerel, ikan marlin memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.
  5. Memilih seafood yang segar berkualitas.
 
 

Bagi ibu hamil yang ingin mengkonsumsi ikan, berikut rekomendasi kami, ikan yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau bumil:

  • Ikan Kakap
  • Ikan Kembung
  • Ikan Makarel
  • Ikan Baronang
  • Ikan Tenggiri
  • Ikan Belanak
  • Ikan Mujair
  • Ikan Bawal
  • Ikan Tilapia

Manfaat Seafood bagi Ibu Hamil

Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), bukti kuat menunjukkan bahwa mengonsumsi seafood khususnya ikan, sebagai bagian dari pola makan yang sehat, dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

 

Mengkonsumsi ikan dengan pola makan sehat juga memiliki manfaat lain. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi pola makan sehat dengan ikan juga diimbangi dengan makanan sehat lain, termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah atau tanpa lemak, daging tanpa lemak dan unggas, kacang-kacangan, dan minyak sayur tak jenuh. Juga mengurangi konsumsi daging olahan, makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula, dan biji-bijian olahan dapat memberikan efek positif bagi tubuh, yakni:

  1. Meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi resiko patah tulang pinggul
  2. Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas
  3. Mengurangi risiko kanker usus besar
 

Jadi tunggu apalagi, mengkonsumsi seafood aman untuk ibu hamil dan menyusui, namun ingat batasi porsinya, pilih jenis seafood nya, dan hindari seafood yang belum matang!

Table of Contents

Share this Article
Share on facebook
Share on linkedin
Share on google
Share on whatsapp