11 Makanan Kaya Yodium

11 Makanan yang Kaya akan Yodium (Iodine)

Iodine atau yang lebih kita kenal dengan Yodium adalah kandungan mineral penting bagi tubuh yang digunakan untuk membuat hormon tiroid. Karena yodium tidak diproduksi oleh tubuh, yodium didapatkan melalui konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung yodium tersebut.

Hormon tiroid berperan dalam banyak hal, salah satunya yakni mengontrol proses metabolisme dalam tubuh. Selain itu, hormon ini juga berfungsi mengatur pertumbuhan tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, mengatur kecepatan tubuh dalam mengolah makanan pada sistem pencernaan, mengatur irama dan detak jantung serta tekanan darah. Saat mengandung bayi, hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tulang dan otak janin.

Sehingga penting bagi tubuh manusia untuk mendapatkan asupan yodium yang cukup, khususnya bagi bayi dan wanita hamil.

 

Berapa banyak Yodium (Iodine) yang saya butuhkan?

Jumlah yodium yang dibutuhkan tubuh setiap hari tergantung pada usia anda. Jumlah rata-rata harian yang direkomendasikan tercantum di bawah ini dalam mikrogram (mcg).

Usia

Rekomendasi (mcg)

Bayi ≤ 6 bulan

110 mcg

Bayi 7 – 12 bulan

130 mcg

Anak 1 – 8 tahun

90 mcg

Anak 9 – 13 tahun

120 mcg

Remaja 14 – 18 tahun

150 mcg

Dewasa

150 mcg

Ibu hamil

220 mcg

Ibu menyusui

290 mcg

*Tabel rekomendasi konsumsi yodium (iodine) (dilansir dari : The Office of Dietary Supplements (ODS)

Kekurangan Yodium (Iodine)

Kekurangan asupan yodium disebut juga dengan hypothyroidism atau hipotiroidisme, dimana kondisi tersebut memiliki gejala sebagai berikut:

  • Mudah lelah dan pusing
  • Sembelit atau susah buang air besar
  • Otot-otot terasa lemah, nyeri, dan kaku
  • Lebih sensitif pada cuaca dingin
  • Kulit kering, kasar, mudah mengelupas, dan keriput
  • Berat badan naik tanpa penyebab yang jelas
  • Wajah bengkak dan suara menjadi parau
  • Rambut rontok dan tipis
  • Kuku rapuh
  • Mudah lupa dan sulit berkonsentrasi
  • Denyut jantung lambat (bradikardia)
 
Gejala-gejala di atas berkembang cukup lambat, bahkan hingga hitungan tahun. Hal ini membuat  gejala hipotiroidisme tidak langsung disadari.
 

11 Makanan yang Kaya akan Yodium (Iodine)

Berikut dibawah ini berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan yodium (iodine):
 

1. Ikan Tuna

Tuna Fish Meat

Ikan termasuk sumber yodium yang baik. Namun kandungan yodium pada ikan tergantung dari jenisnya. Ikan tuna selain memiliki kalori rendah, tinggi akan protein, dan juga kaya akan yodium. Ikan tuna juga mengandung kalium, zat besi, dan vitamin B, dan omega-3. Tuna memiliki kandungan yodium rata-rata pada 17 mcg per 85gr setara 11% dari kebutuhan harian orang dewasa.

 

Baca juga : Benefits of Tuna Fish – Food Laboratory Based in Bali – Indonesia

2. Ikan Kod (Ikan Cod)

Ikan Cod

Ikan kod juga ikan rendah lemak dan kalori, dan kaya akan mineral dan nutrisi, termasuk kandungan yodium. Dikarenakan ikan kod adalah ikan rendah lemak, maka kandungan yodium akan lebih tinggi dari ikan lain. Contohnya, ikan Kod memiliki kandungan yodium rata-rata pada 63–99 mcg per 85gr setara 42-66% dari kebutuhan harian orang dewasa.

 

3. Udang

Udang

Udang juga makanan yang rendah kalori, tinggi protein, dan juga kaya akan yodium. Sebagai tambahan, udang juga kaya akan kandungan nutrisi, seperti vitamin B-12, seleniumdan phosporus.

85-gram udang mengandung sekitar 35 mcg yodium, atau setara dengan 23% dari asupan harian yang direkomendasikan.

 

Baca juga : Seafood Safety Overview – Understand potential risks and ways to reduce seafood safety problems – Food Laboratory Based in Bali – Indonesia

 

4. Rumput Laut

seaweed

Rumput laut merupakan makanan kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral, termasuk yodium. Namun jumlah kandungan yodium pada rumput laut berbeda pada setiap jenis nya. Rumput laut berjenis kombu misalnya, bisa mengandung yodium yang setara dengan 20x kebutuhan harian (rata-rata 2,984 mcg per gram).

Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak makan rumput laut secara berlebihan. Jika Anda ingin mengonsumsi rumput laut, pilihlah jenis rumput laut nori (rata-rata 16–43 mcg per gram) atau wakame (rata-rata 66 mcg per gram).

 

5. Garam Beryodium

Garam Beryodium

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni mengandung yodium sebesar 30 – 80 ppm.

 

Baca juga : Makanan yang Mengandung Sodium Tinggi – Batasi dan Waspadai!

 

6. Telur

Telur Ayam

Telur juga adalah sumber makanan yang mengandung yodium. 1 butir telur mengandung protein tinggi, lemak sehat, dan juga mengandung vitamin dan mineral.

Kebanyakan nutrisi dan kandungan pada telur berasal dari kuning telur. Rata-rata 1 butir telur mengandung yodium sebesar 24 mcg atau setara 16% kebutuhan harian yodium yang direkomendasikan.

 

7. Susu

Susu

Selain makanan laut, susu merupakan salah satu sumber yodium yang baik. Satu gelas 250ml susu sapi tanpa lemak mengandung 85 mcg yodium, lebih dari setengah kebutuhan harian anda.

 

8. Yogurt

Yogurt

Seperti susu, yogurt juga merupakan sumber yodium yang sangat baik. Karena yogurt lebih padat daripada susu, yogurt memiliki konsentrasi yodium yang lebih tinggi: hingga 116 mcg per delapan ons/ 250ml.

 

9. Keju

cottage-cheese

Jumlah kandungan yodium dalam keju bervariasi, tergantung dari jenisnya. Keju cottage adalah salah satu sumber yodium terbaik. Satu cangkir keju cottage menyediakan 65 mcg, sedangkan satu ons keju cheddar menyediakan sekitar 12 mcg.

 

10. Buah Prune

Buah Prune

Prune adalah buah plum yang telah dikeringkan. Plum adalah sumber yodium vegetarian yang baik. Lima buah plum kering menyediakan 13 mcg yodium, atau sekitar 9% dari nilai harian.

Plum kaya akan banyak vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin K, vitamin A, potasium, dan zat
besi.

Karena nutrisi yang ditawarkan plum, mereka dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker usus besar dan bahkan membantu mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan.

 

11. Kacang Lima

Kacang Lima

Kacang lima adalah sumber serat, magnesium, dan folat yang baik, menjadikannya pilihan yang sehat untuk jantung. Kacang lima juga merupakan sumber yodium vegetarian yang baik.

Karena kandungan yodium dalam tanah, air irigasi, dan pupuk bervariasi, maka jumlah yodium dapat bervariasi dalam buah dan sayuran. Rata-rata satu cangkir kacang lima matang mengandung 16 mcg yodium, atau 10% dari nilai kebutuhan harian.

 

Kelebihan Yodium (Iodine)

Meskipun yodium memiliki fungsi yang diperlukan oleh tubuh, namun konsumsi yodium direkomendasikan tidak melebihi dari jumlah kebutuhan harian.

Mengkonsumsi yodium secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan hormon tiroid yang tidak terkontrol, sehingga dapat menyebabkan hipertiroidisme.

Penyakit hipertiroidisme atau hypertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh. Dilansir dari Alodok, gejala yang ditimbulkan oleh hipertiroidisme terjadi akibat metabolisme tubuh berlangsung lebih cepat. Gejala ini dapat dirasakan secara perlahan atau mendadak. Keluhan yang muncul antara lain:

  • Jantung berdebar
  • Tremor atau gemetar di bagian tangan
  • Mudah merasa gerah dan berkeringat (hiperhidrosis)
  • Gelisah
  • Mudah marah
  • Berat badan turun drastis
  • Sulit tidur
  • Konsentrasi menurun
  • Diare
  • Penglihatan kabur
  • Rambut rontok
  • Gangguan menstruasi

Selain gejala yang dapat dirasakan oleh penderita, ada beberapa tanda-tanda fisik yang dapat ditemukan pada penderita hipertiroidisme, yaitu:

  • Pembesaran kelenjar tiroid atau penyakit gondok
  • Bola mata terlihat sangat menonjol (eksoftalmus)
  • Ruam kulit atau biduran
  • Telapak tangan kemerahan
  • Tekanan darah meningkat
 

Ada pula jenis hipertirodisme yang tidak menimbulkan gejala. Gangguan ini disebut hipertiroid subklinis. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya TSH tanpa disertai peningkatan hormon tiroid. Setengah penderitanya akan kembali normal tanpa pengobatan khusus.

 

Pengujian Yodium di Laboratorium Pangan

Penting untuk mengindentifikasi lebih awal berapa kadar jumlah kandungan yodium pada makanan yang anda konsumsi, terlebih jika anda adalah penyedia makanan.

Untuk menginformasikan kepada pelanggan besaran asupan yodium pada manusia per hari dan sangat melihat tanda awal adanya kekurangan konsumsi yodium.

PT. Seafood Inspection Laboratory telah terakreditasi KAN ISO 17025 sebagai laboratorium penguji professional dan berpengalaman, dapat menyediakan jasa pengujian yodium secara kuantitatif pada sampel makanan dengan menggunakan metode Titimetri.

Pengujian tersebut membutuhkan waktu 5-7 hari kerja. Hasil akan kami berikan dengan Certificate of Analysis (COA), dimana COA tersebut dapat anda gunakan untuk mengetahui jumlah yodium (iodine) pada makanan atau produk anda.

Mari uji produkmu! Kami akan membantu anda untuk mengidentifikasi keamanan produk anda. Ayo Buktikan!

Ensure your food is safe to eat! PT Seafood Inspection Laboratory

Table of Contents

Share this Article
Share on facebook
Share on linkedin
Share on google
Share on whatsapp
Send Message
1
Thankyou for visit our website. For more information Let us know. Chat us !