Makanan Sisa

Standar Keamanan Pangan untuk Makanan Sisa

Makanan sisa adalah hal yang umum terjadi di banyak rumah tangga, terlebih saat pesta dengan porsi makanan yang cukup banyak. Sangat penting untuk menangani makanan sisa dengan benar agar aman untuk dikonsumsi.

 

Makanan sisa yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penyakit, seperti mual, muntah, diare, dan demam. Untuk menghindari risiko ini, penting untuk mengikuti standar keamanan pangan saat menangani makanan sisa.

 

Berikut adalah beberapa standar keamanan pangan untuk makanan sisa:

1. Segera Dinginkan atau Bekukan Makanan Sisa

Setelah memasak, penting untuk mendinginkan makanan sisa sesegera mungkin untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Makanan yang tersisa harus segera disimpan di dalam lemari es atau freezer setelah dua jam makanan tersebut dimasak. Jika suhu ruangan di atas 32°C, makanan sisa harus disimpan di dalam lemari es atau freezer setelah dalam waktu satu jam setelah dimasak.

2. Simpan Makanan Sisa dengan Benar

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga makanan sisa tetap aman untuk dikonsumsi. Makanan sisa harus disimpan dalam wadah yang kedap udara atau dibungkus dengan rapat menggunakan kertas aluminium atau plastik wrap. Beri label wadah dengan nama makanan dan tanggal dimasak. Simpan makanan sisa dalam lemari es selama empat hari, atau dalam freezer selama tiga bulan. Jika melewati waktu tersebut, direkomendasikan untuk membuang makanan sisa.

3. Panaskan Ulang Makanan Sisa Dengan Sempurna

Saat memanaskan ulang makanan sisa, penting untuk memastikan bahwa makanan dipanaskan hingga suhu yang aman, yaitu 165°F (74°C) di seluruh bagian makanan. Direkomendasikan menggunakan termometer makanan untuk memeriksa suhu makanan. Makanan sisa harus dipanaskan dalam microwave atau kompor, dan harus diaduk atau diputar secara teratur untuk memastikan pemanasan yang merata.

4. Jangan Memanaskan Ulang Makanan Sisa Lebih dari Satu Kali

Makanan sisa hanya boleh dipanaskan ulang satu kali saja, karena memanaskan ulang makanan beberapa kali dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan penyakit yang disebabkan oleh makanan.

5. Buang Makanan Sisa Jika Berbau atau Terlihat Buruk

Jika makanan sisa berbau atau terlihat buruk, maka harus dibuang. Lebih baik mengambil tindakan yang aman daripada menyesal nantinya karena masalah kesehatan. Jika ragu, sebaiknya buang saja.

 

Kesimpulannya, mengikuti standar keamanan pangan untuk makanan sisa sangat penting untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Pastikan untuk segera mendinginkan atau membekukan makanan sisa, menyimpan nya dengan benar, lalu menghangatkannya dengan baik, tidak dianjurkan untuk menghangatkan makanan sisa lebih dari sekali, dan lalu jangan ragu untuk membuang makanan sisa jika berbau atau terlihat buruk. Dengan mengikuti panduan ini, anda dapat menikmati makanan sisa dengan aman, dan menghindari keracunan makanan. Salam sehat selalu!

Table of Contents

Share this Article
Share on facebook
Share on linkedin
Share on google
Share on whatsapp