Menyimpan Telur di Kulkas

Baikkah Menyimpan Telur di Kulkas?

Menyimpan telur di kulkas merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, apakah benar-benar baik untuk menyimpan telur di dalam kulkas? Berikut jawabannya!

 

 

Untuk mengetahui penyimpanan telur yang baik dan benar, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai bakteri SalmonellaSalmonella adalah sejenis bakteri yang hidup di usus banyak hewan berdarah panas. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti muntah dan diare, dan dapat sangat berbahaya untuk wanita hamil, orang lanjut usia, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan atau imun tubuh yang lemah. Setiap negara menyingkapi infeksi bakteri Salmonella dengan cara yang berbeda-beda.

 

 

Lihat juga : What is Salmonella Food Poisoning? – Knowing Salmonellosis on food (baliseafoodlab.com)

 

 

Kementrian Pertanian Indonesia mewajibkan para peternak ayam memberikan vaksin kepada setiap ayam, termasuk ayam petelur agar bebas dari bakteri dan penyakit. Meskipun demikian, tidak dapat dipastikan sepenuhnya bahwa setiap telur yang dijual di pasaran bebas dari bakteri dan kuman penyakit.

 

 

Lihat juga : PELAKSANAAN VAKSINASI PADA UNGGAS (pertanian.go.id)

 

 

Beberapa ahli di negara-negara di bagian Eropa justru berpendapat tidak perlu menyimpan telur di kulkas, namun beberapa negara seperti Amerika justru menyarankan untuk tidak menyimpan telur di suhu ruangan karena suhu ruangan dapat membuat bakteri berkembang biak dengan cepat dan mudah. Sehingga menyimpan dan memasak telur dengan benar adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah wabah Salmonella dari telur yang terkontaminasi.

 

 

Di beberapa negara di Eropa, telur dapat disimpan di suhu ruang karena beberapa negara tersebut telah menerapkan standar penanganan dan pengelolaan telur yang ketat. Ditambah dengan suhu udara yang dingin dan kelembapan udara di negara-negara Eropa masih mendukung untuk menyimpan telur di suhu ruang yang dingin. Sedangkan untuk negara tropis seperti di Indonesia, menyimpan telur di suhu ruang hanya disarankan saat telur berada di lokasi penjualan (supermarket, pasar, dan sebagainya). Agar telur tidak mengalami perubahan suhu dan kondensasi pada telur sehingga terjadi kontaminasi silang pada saat pembeli dalam perjalanan ke rumah.

 

 

Berikut adalah beberapa rekomendasi menyimpan telur:

1. Menyimpan telur di kulkas dapat membantu menjaga kualitas telur

Segera menyimpan telur yang baru di beli ke dalam kulkas, akan melindungi telur dari panas dan kelembaban, serta mengurangi risiko pertumbuhan bakteri pada telur tersebut. Dengan menyimpan telur di bawah suhu 4o C, pertumbuhan bakteri akan terhambat, dan mencegah bakteri untuk berkembang biak. Dilansir dari healthline, menyimpan telur di kulkas dapat meningkatkan masa berlaku telur hingga 2x lipat.

2. Jangan menyimpan telur di pintu kulkas

Banyak orang yang menyimpan telur di rak pintu kulkas. Namun tahukah Anda, bahwa hal tersebut tidak direkomendasikan. Menyimpan telur di dalam rak telur pada pintu kulkas dapat menyebabkan bakteri dapat berkembang biak. Hal tersebut disebabkan karena pintu kulkas sering dibuka tutup, sehingga terdapat perubahan suhu yang naik turun.

3. Simpan dalam karton telur

Disamping dapat menjaga kualitas dan kelembaban telur, menyimpan telur dalam karton telur di kulkas juga dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang antar makanan yang ada dalam kulkas. 

4. Segera konsumsi telur tidak lebih dari 3 minggu

Telur yang semakin lama disimpan kualitasnya akan menurun. Maka segera konsumsi telur dan tidak melebihi tanggal kaldaluarsa (jika ada pada kemasan). Hindari konsumsi jika telur sudah berbau tidak enak.

Kesimpulannya segera simpan telur di dalam kulkas, lalu simpan telur di dalam karton telur dan tidak di simpan di pintu kulkas, namun simpan di rak bagian dalam jauh dari makanan lain yang memiliki rasa dan bau yang kuat juga dari bahan makanan lain. Segera konsumsi telur saat kualitas telur masih baik.

PT. Seafood Inspection Laboratory telah terakreditasi oleh KAN dengan ISO 17025 sebagai laboratorium pengujian yang profesional dan berpengalaman, kami dapat memberikan layanan Pengujian mikrobiologi, kimia, logam berat, SWAB Test pada makanan, air, termasuk juga dengan telur.

 

Jika Anda adalah peternak telur atau pengelola makanan, tentu keamanan produk pangan Anda merupakan prioritas penting yang harus dijaga. Ayo pastikan bahwa makanan yang Anda aman untuk dikonsumsi!

Let Us be Your Laboratory!

Table of Contents

Share this Article
Share on facebook
Share on linkedin
Share on google
Share on whatsapp