Mengenal Hardness (Kesadahan) Pada Air

Air adalah kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dengan beragam fungsi dan manfaat. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang air lunak (soft water) dan air sadah (hard water)? Meski sama-sama air, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita telaah lebih lanjut.

Apa Itu Air Lunak? Air lunak adalah jenis air yang hampir tidak mengandung mineral terlarut. Contoh air lunak adalah air hujan, yang turun langsung dari atmosfer dan memiliki kandungan mineral yang berbeda-beda tergantung permukaan yang dilaluinya sebelum mencapai tanah. Daerah dengan banyak batuan seperti batu tulis dan granit tidak mudah melarut dalam air, sehingga air yang mengalir di wilayah ini cenderung menjadi air lunak.

Apa Itu Air Sadah? Kesadahan air diukur berdasarkan kandungan mineral seperti magnesium dan kalsium. Air sadah atau air keras adalah jenis air yang kaya akan mineral tersebut. Banyak orang lebih menyukai air sadah karena dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah air di rumah Anda termasuk air lunak atau air sadah adalah dengan menggunakan sabun. Pada air lunak, sabun akan menghasilkan lebih banyak busa dibandingkan dengan air sadah. Namun, penggunaan air sadah dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyumbatan pipa, penurunan tekanan air, dan kerusakan pada peralatan yang terpapar air sadah.

Jika masalah ini terjadi di rumah Anda, Anda masih bisa mengatasinya dengan menggunakan sistem penyaringan air seperti Reverse Osmosis untuk mengurangi sebagian besar mineral, atau distilasi untuk menghilangkan semua mineral.

Ciri-ciri Air Keran yang Termasuk Air Sadah Air keran yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sering kali termasuk dalam kategori air sadah. Ini berbeda dengan air keras di bidang industri atau kimia, karena di sini yang dimaksud adalah air dengan kandungan magnesium dan kalsium yang tinggi.

Ketika Anda mandi atau mencuci muka dengan air sadah, hal ini dapat berdampak negatif pada rambut dan kulit Anda. Berikut beberapa cara mudah untuk mengetahui apakah air keran di rumah Anda termasuk air sadah:

  1. Rasa licin pada kulit atau rambut setelah mandi, disebabkan oleh residu sabun atau sampo yang masih tertinggal.

  2. Busa sabun cepat menghilang ketika diusap pada kulit.

  3. Endapan putih akibat penumpukan kerak pada keran dan pancuran air.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah efek buruk dari air sadah, penting untuk menjaga kelembapan kulit dan menggunakan masker rambut seminggu sekali untuk mencegah kerusakan rambut.

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang kualitas air di tempat Anda, kami mengundang untuk menguji air di laboratorium kami. Dengan begitu, Anda dapat memastikan apakah air yang Anda gunakan termasuk air lunak atau air sadah dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

Table of Contents

Share this Article
error: Content is protected !!